Laba Bersih Meroket, Saham INDY Menguat 4 Hari Perdagangan Beruntun

SINAR HARAPAN - PT Indika Energy Tbk (INDY) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif di sepanjang 2022 dengan berhasil mencatatkan laba mencapai US$452,67 juta, angka itu meroket 684% dari sebelumnya US$57,71 juta.

Laporan tersebut menjadi sentimen positif yang berhasil mengerek naik performa saham INDY pada perdagangan hari ini Rabu 29 Maret 2023, harga saham INDY melesat 6,67 persen ke harga Rp2.400.

Dengan demikian, harga saham INDY telah menguat dalam 4 hari perdagangan beruntun.

Baca Juga: Bidik Dana Rp82,5 Miliar, Saham AWAN Segera Melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penguatan 4 hari beruntun yang terhitung sejak perdagangan 24 Maret hingga siang hari ini telah membuat harga saham INDY mengakumulasikan penguatan sebesar 18,45 persen dan bahkan pada siang hari ini harga saham INDY hampir menembus resistance Rp4.240.

Meski demikian, sepanjang tahun 2023, harga saham INDY masih melemah sebesar 12,09 persen.

Kenaikan laba bersih yang berhasil dibukukan INDY sejalan dengan kenaikan pendapatan INDY sepanjang 2022.

Baca Juga: Sempat Breakout, Tren Bullish Saham PTIS Berakhir?

INDY membukukan pendapatan senilai US$4,33 miliar, naik 41,21% dari pendapatan di 2021 sebesar US$3,06 miliar.

Meski demikian,  sejumlah pos beban INDY terpantau naik.

Secara rinci beban pokok kontrak dan penjualan naik 34% menjadi US$2,88 miliar dari sebelumnya US$ 2,15 miliar.

Baca Juga: Targetkan Penjualan Hingga 30 Persen, Harga Saham PTMP Melesat 47,78 Persen dari Harga IPO

Lalu, beban penjualan, umum, dan administrasi naik 65,55% menjadi US$240,72 juta dari sebelumnya US$145,40 juta.

Namun, terjadi penurunan yang tipis pada beban keuangan INDY menjadi US$103,52 juta menjadi US$104,86 juta.