SINAR HARAPAN - Harga saham Mitra Pack (PTMP) menguat 7,27 persen ke harga Rp177 pada perdagangan sesi pertama siang ini Selasa 28 Maret 2023.
Dengan penguatan tersebut, saham PTMP telah melesat 47,78 persen dari harga IPO-nya di Rp120.
Sepanjang perdagangan hari ini, harga saham PTMP bergerak pada rentang terendah Rp162 dan rentang tertinggi pada Rp185. Sebanyak 232,33 juta saham PTMP telah diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp40,94 miliar.
Baca Juga: Sempat Breakout, Tren Bullish Saham PTIS Berakhir?
Berdasarkan pergerakan saham PTMP sejak IPO di 6 Maret 2023 hingga siang ini, harga saham PTMP telah menemukan area support yang cukup solid di Rp127.
Namun, untuk area resistance masih belum dapat ditentukan sehingga sulit untuk menganalisa sejauh mana harga saham PTMP akan melesat.
Pada tahun 2023 ini, PTMP menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 30 persen, hal itu bukan tanpa alasan. Mengutip laporan kontan, Direktur Pemasaran Mitra Pack, Cindy Kusuma, mengatakan bahwa dana hasil IPO akan digunakan untuk melakukan eksoansi bisnis dengan menambahkan portofolio produk dan menambah value di sistem integrasi dari end-to-end smart solution.
Baca Juga: Sentuh ARA, Harga Saham SAGE Melesat 80,32 Persen Dalam 2 Hari
Tidak hanya itu, dengan mahalnya mesin industri, emiten yang menjalankan kegiatan usaha dalam bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan ini akan menerapkan skema rental kepada konsumen.
Skema yang digunakan mencakup buyback hingga trade in yang diharapkan dapat menjaga konsumen dalam jangka panjang dengan menyediakan layanan setelah pembelian.
"Kami sudah melihat akan kenaikan penjualan sekitar 25%-30% karena kalau dengan antisipasi efisiensi biaya dan penjualan pun akan banyak di rental," imbuh Cindy.***
Artikel Terkait
Impor Tidak Tercatat Produk Tekstil Capai 31 Persen, Pemerintah Ambil Tindakan Pembatasan Impor
Dibebani Investasi di GOTO, Laba Bersih Telkom Indonesia (TLKM) Menyusut
Pendapatan Tumbuh, Rugi Bersih Wijaya Karya (WIKA) Kok Meroket?
Sri Mulyani Tegaskan Dana Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun Mayoritas Tidak Terkait Kemenkeu
Kebutuhan Infrastruktur Hijau Semakin Besar, ASEAN Lakukan Pendanaan Bersama
Enggan Bernasib Seperti SVB, OJK Minta Perbankan Terapkan Stress Test
Dongkrak Kinerja Perseroan, Begini Strategi Waskita Beton (WSBP) di Tahun 2023
Aset SVB Dibeli First Citizens, Saham Sektor Keuangan dan Energi Menguat
Erick Thohir: Situasi Global Belum Baik-Baik Saja
11 Maskapai dari 7 Negara Buka Rute Penerbangan Langsung ke Indonesia