SINAR HARAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan menguat 2,02 persen ke level 6.762.254 pada periode 20 hingga 24 Maret 2023. Penguatan juga turut didorong oleh aksi investor asing yang mencatatkan netbuy sebesar Rp187,62 miliar.
Pada pekan ini asing mencatatkan netbuy terbesar pada saham BBRI, dengan begitu saham BBRI pun memimpin jajaran saham yang paling banyak diborong asing.
Netbuy investor asing pada saham BBRI tercatat senilai Rp436,1 miliar, dalam sepekan sebanyak 653,9 juta saham BBRI diperdagangankan dengan nilai mencapai Rp3,2 triliun.
Baca Juga: Saham COAL Kembali Menguat, Siap Bullish?
Selain itu, saham BMRI, GOTO dan TLKM juga ikut mengekor dan diborong asing, masing-masing mencatatkan netbuy asing sebesar Rp245,7 miliar, Rp184,1 miliar dan Rp163,9 miliar.
Disisi lain, saham BBCA menjadi pemimpin jajaran saham yang paling banyak dijual asing dalam sepekan. Netsell asing pada saham BBCA dalam sepekan mencapai Rp355,8 miliar. Sebanyak 347,7 juta lembar saham BBCA diperdagangkan dengan nilai sebesar Rp2,9 triliun.
Diikuti oleh saham MDKA, BBNI, dan ASII juga turut dilepas investor asing yang masing-masing mencatatkan netsell asing sebesar Rp152,3 miliar, Rp82 miliar, dan Rp76,5 miliar.
Baca Juga: Dilepas HYBE, Harga Saham SM Entertainment (SME) Lanjut Bearish
Sementara itu dijajaran saham dengan keuntungan terbesar (Top Gainers), saham HALO memimpin jajaran dengan mencatatkan penguatan mingguan sebesar 59,35 persen dan ditutup pada harga Rp196, sebanyak 1,1 miliar saham HALO diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp224,6 miliar.
Diikuti oleh saham IRSX yang mengakumulasikan penguatan mingguan sebesar 46,53 persen ke harga Rp148, lalu saham BPTR naik 31,71 persen ke harga Rp162 dan saham COAL melesat 26,17 persen ke harga Rp135.
Sedangkan saham MKTR justru memimpin jajaran yang mencetak kerugian terbesar (Top Losers) dan berakhir buntung pada pekan ini, dalam sepekan harga saham MKTR terpantau anjlok 24,5 persen ke harga Rp228, sebanyak 277,8 juta lembar saham MKTR diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp76,1 miliar.
Baca Juga: Harga Saham SAGE Merosot 19,29 Persen, Hold Atau Jual?
Saham BSML ikut mengekor dengan pelemahan sebesar 18,98 persen ke harga Rp222, dilanjutkan saham KRYA yang juga turun 14,58 persen ke harga Rp82 dan saham CUAN anjlok 13,94 persen ke harga Rp710.***
Artikel Terkait
Ciputra Group (CTRA) Garap Pengembangan Kota Baru Terpadu di Maja Banten
Jeggboy and Girl Ojek, Online Lokal Mitra Binaan Pertamina Hadir di Jawa Tengah
Katadata: Nasabah Membutuhkan Akses Perbankan, Investasi, dan e-Wallet Dalam Satu Aplikasi
Jangan Sampai Terlewat, Garuda Indonesia (GIAA) Berikan Promo Lebaran
Sandiaga Uno: Pelaku UMKM Harus Berinovasi Tangkap Peluang Ekonomi di Tahun Politik 2024
Sukses Bersinergi Dengan ULUU, Ekspor Rumput Laut Sidoarjo Tembus Australia
Sukses Optimalkan Tata Kelola Pariwisata, Pulau Penyengat Berhasil Masuk 75 Besar ADWI 2023
Antisipasi Lonjakan Trafik Komunikasi, Telkomsel Optimalkan Broadband di Indonesia
Harga CPO Malaysia Anjlok, Harga CPO Kalbar Justru Melesat
Langgar Tarif Batas Atas, Kemenhub Beri Sanksi Maskapai Penerbangan