Tambah Armada Kapal, Laba Bersih SHIP Melejit Hampir 26 Persen

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:11 WIB
Tambah Armada Kapal, Laba Bersih SHIP Melejit Hampir 26 Persen. (PT Sillo Maritime Perdana Tbk )
Tambah Armada Kapal, Laba Bersih SHIP Melejit Hampir 26 Persen. (PT Sillo Maritime Perdana Tbk )

SINAR HARAPAN - PT Sillo Maritime Perdana Tbk (kode saham: SHIP) mencatatkan laba bersih senilai US$18,91 juta atau setara Rp287,10 miliar sepanjang 2022.

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu 25 Maret 2023, laba bersih tersebut tumbuh 25,89 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar US$15,02 juta pada 2021.

Asal tahu saja, hingga September 2022 lalu, SHIP telah menambah armada kapal sebagai upaya ekspansi bisnis perseroan, melalui anak usahanya PT Golden Prima Maritim membeli kapal Liquefied Natural Gas (LNG) Tanker berukuran 145 ribu meter kubik bernama Golden Isaia (eks Methane Shirley Elisabeth).

Baca Juga: Awas Macet, Jasa Marga Rekontruksi Tiga Titik Tol Jakarta-Cikampek Hingga Awal April

Hingga saat ini, perseroan telah mengoperasikan armada kapal dengan fungsi dan jenis yang beragam, terdiri dari Floating Storage Offloading (FSO), tanker minyak, tanker gas, dan offshore support vessel seperti harbour tug, supply vessel, crew boat, utility vessel, platform supply vessel, dan anchor handling tug supply.

Sejalan dengan kenaikan laba bersih, SHIP juga mencatatkan pendapatan mencapai US$134,65 juta pada tahun 2022, angka itu naik 32,77 persen yoy dari sebelumnya sebesar US$101,41 juta pada 2021.

Sementara itu, perseroan mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar US$84,25 juta, atau naik 35,79 persen yoy dari sebelumnya sebesar US$62,04 pada 2021. Total beban usaha tercatat sebesar US$9,35 juta, dan total beban lain-lain sebesar US$11,60 juta.

Baca Juga: Pemerintah Kantongi Dana Rp11 Triliun dari Lelang Sukuk Syariah

Emiten di bidang pelayaran, khususnya penyediaan kapal lepas pantai untuk industri hulu minyak dan gas ini mencatatkan liabilitas sebesar US$207,10 juta atau naik 18,61 persen yoy dari sebelumnya US$174,60 pada 2021.

Ekuitas tercatat sebesar US$172,19, atau naik 14,14 persen yoy dari sebelumnya sebesar US$150,85 juta pada 2021.

Dengan demikian, hingga akhir 2022 perseroan mencatatkan total aset senilai US$379,30 pada 2022, atau naik 16,54 persen dari sebelumnya US$325,46 pada 2021.***

 

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X