SINAR HARAPAN - Pasar tradisional binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, kini melayani pembayaran nontunai atau digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) demi mempermudah konsumen dalam bertransaksi.
Pembayaran nontunai atau digital tersedia di seluruh pasar tradisional binaan Pemkot Depok untuk berbagai komoditas yang tersedia.
"Pembayaran digital mempermudah konsumen, jadi tak perlu lagi uang tunai. Tadi kami coba, ada yang tunai dan yang QRIS. Ternyata sudah siap semua," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, di Depok, Kamis 23 Maret 2023.
Baca Juga: Pertemuan AEM Retreat 2023 Hasilkan 7 Capaian Prioritas Ekonomi ASEAN
Karena itu, kata Supian, bagi masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan pembayaran digital, tidak perlu khawatir karena sudah difasilitasi. Bahkan, pembayaran digital di pasar tradisional sudah terhubung dengan berbagai bank dan dompet digital.
Tidak hanya pembayaran digital, bagi masyarakat yang enggan datang ke pasar tradisional, tersedia juga layanan pesan online sehingga masyarakat dapat berbelanja kebutuhannya dari rumah.
"Masyarakat yang enggan datang ke pasar kami (pemerintah), juga bisa belanja online kebutuhan stok barang di sini," katanya.
Baca Juga: CPNS 2023 Segera Dibuka, Simak Tata Cara Pendaftaran dan Tahapan Seleksinya!
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembagunan, Sekretariat Daerah (Setda) Depok, Sidik Mulyono, mengatakan dengan pembayaran nontunai menjadikan transaksi lebih aman, termasuk, menghindari penggunaan uang palsu.
"Dengan QRIS pembayaran dapat dilakukan oleh semua bank dan tanpa ada potongan. Jadi, ini banyak manfaatnya dan yang terutama adalah masalah keamanannya," ucap Sidik.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Sukatani, Tri Handoko, menambahkan di pasar ini sudah terdapat 60 pedagang yang menyediakan pembayaran digital, untuk pembelian berbagai macam barang dagangan.
Baca Juga: Kemendag Gandeng UMKM di Pameran ASEAN Economic Ministers (AEM)
"Yang belum ada, karena bukan dari kalangan milenial atau sudah tua. Mungkin nanti, jika sudah digantikan oleh generasi yang baru akan bisa semuanya," katanya.***
Artikel Terkait
Bansos Pangan Mulai Disalurkan, Pos Indonesia Kerahkan Seluruh Armada Dalam Pendistribusiannya
Perusahaan Jepang, JETRO, Beri Laporan Survei Pada Menteri PPN
BNI Persiapkan Dana Tunai Rp45,87 Triliun Untuk Periode Ramadhan dan Idul Fitri Tahun Ini
BBTN Berikan Distributor Semen Indonesia Grup (SMGR) Layanan Distributor Financing
BI Ingatkan Bijak Belanja Ramadhan Agar Tidak Memicu Inflasi
Persiapan Mudik 2023, Pengecoran Tol Purbaleunyi Dilakukan Hari Ini
Kemendag Gandeng UMKM di Pameran ASEAN Economic Ministers (AEM)
Komisaris PT MAS Berikan Wawasan Bisnis Pangan Bagi Mahasiswa
CPNS 2023 Segera Dibuka, Simak Tata Cara Pendaftaran dan Tahapan Seleksinya!
Pertemuan AEM Retreat 2023 Hasilkan 7 Capaian Prioritas Ekonomi ASEAN