Permudah Konsumen, Pasar Tradisional di Depok Kini Terima Pembayaran Digital QRIS

- Kamis, 23 Maret 2023 | 13:15 WIB
Permudah Konsumen, Pasar Tradisional di Depok Kini Terima Pembayaran Digital QRIS. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Permudah Konsumen, Pasar Tradisional di Depok Kini Terima Pembayaran Digital QRIS. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

SINAR HARAPANPasar tradisional binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, kini melayani pembayaran nontunai atau digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) demi mempermudah konsumen dalam bertransaksi.

Pembayaran nontunai atau digital tersedia di seluruh pasar tradisional binaan Pemkot Depok untuk berbagai komoditas yang tersedia.

"Pembayaran digital mempermudah konsumen, jadi tak perlu lagi uang tunai. Tadi kami coba, ada yang tunai dan yang QRIS. Ternyata sudah siap semua," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, di Depok, Kamis 23 Maret 2023. 

Baca Juga: Pertemuan AEM Retreat 2023 Hasilkan 7 Capaian Prioritas Ekonomi ASEAN

Karena itu, kata Supian, bagi masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan pembayaran digital, tidak perlu khawatir karena sudah difasilitasi. Bahkan, pembayaran digital di pasar tradisional sudah terhubung dengan berbagai bank dan dompet digital.

Tidak hanya pembayaran digital, bagi masyarakat yang enggan datang ke pasar tradisional, tersedia juga layanan pesan online sehingga masyarakat dapat berbelanja kebutuhannya dari rumah.

"Masyarakat yang enggan datang ke pasar kami (pemerintah), juga bisa belanja online kebutuhan stok barang di sini," katanya.

Baca Juga: CPNS 2023 Segera Dibuka, Simak Tata Cara Pendaftaran dan Tahapan Seleksinya!

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembagunan, Sekretariat Daerah (Setda) Depok, Sidik Mulyono, mengatakan dengan pembayaran nontunai menjadikan transaksi lebih aman, termasuk, menghindari penggunaan uang palsu.

"Dengan QRIS pembayaran dapat dilakukan oleh semua bank dan tanpa ada potongan. Jadi, ini banyak manfaatnya dan yang terutama adalah masalah keamanannya," ucap Sidik.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Sukatani, Tri Handoko, menambahkan di pasar ini sudah terdapat 60 pedagang yang menyediakan pembayaran digital, untuk pembelian berbagai macam barang dagangan.

Baca Juga: Kemendag Gandeng UMKM di Pameran ASEAN Economic Ministers (AEM)

"Yang belum ada, karena bukan dari kalangan milenial atau sudah tua. Mungkin nanti, jika sudah digantikan oleh generasi yang baru akan bisa semuanya," katanya.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

ELSA Segera Bagi Dividen 50 Persen Laba Bersih

Kamis, 8 Juni 2023 | 08:32 WIB
X