Sempat Hampir Breakout, Saham VAST Balik Arah

SINAR HARAPAN - Harga saham Vastland Indonesia (VAST) sempat melesat 11,85 persen ke harga Rp123 di awal perdagangan pagi hari ini Selasa 21 Maret 2023. Namun, pada penutupan sore ini harga saham VAST berbalik arah dan ditutup di harga Rp112 atau hanya menguat sebesar 1,82 persen.

Asal tahu saja, melesatnya harga saham VAST pagi ini hampir menjadi breakout pada area resistance yang sulit ditembus sejak 16 Februari di harga Rp118, namun dengan ditutupnya harga saham VAST di Rp112 harapan untuk breakout pun kandas.

Emiten pengembang properti yang berfokus pada pergudangan ini memiliki klien besar yang sudah tidak asing lagi antara lain Aqua, Coca Cola, PT Tigaraksa distributor susu SGM, Indomaret, Ajinomoto, dan Ninja Express.

Baca Juga: Harga Saham SAGE Merosot 19,29 Persen, Hold Atau Jual?

VAST melayani kebutuhan klien untuk gudang built-to-suit maupun gudang umum untuk berbagai industri, seperti FMCG, komoditas perdagangan, logistik, dan lain-lain. Perusahaan telah membangun lebih dari 25 gudang di wilayah Sumatera dan Jawa.

Mengutip laporan idx, Direktur Utama VAST, Vicky Vergilius Gunawan, mengatakan basis perseroan berada di Bandar Lampung. Adapun gudang VAST berada di Palembang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu.

Untuk di Pulau Jawa, saat ini gudang baru berada di Klaten, Jawa Tengah dengan total luas area itu 70 ribu meter persegi.

Baca Juga: Terdampak Sentimen SVB, Harga Saham GOTO Sentuh Batasan ARB

Sebelumnya di awal Februari 2023 ini, VAST meraup dana IPO sebesar Rp70,2 miliar dan akan dipakai untuk pembelian aset dan membayar utang.

Adapun rinciannya, sebesar Rp33 miliar digunakan untuk akuisisi aset dengan membeli beberapa tanah dan bangunan di daerah Lampung, Jambi dan Pekanbaru.

Kemudian sebesar Rp 16 miliar dipakai untuk melunasi seluruh pinjaman afiliasi pada PT Bhinneka Kreasi Perdana.

Baca Juga: Anjlok 38,08 Persen Sepanjang 2023, Bos Champ Resto (ENAK) Jual Saham

Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yang digunakan untuk biaya operasional Perseroan, maupun untuk transaksi biaya yang timbul atas transaksi jual beli tanah dan bangunan.***