SINAR HARAPAN - Harga saham Saptausaha Gemilangindah (SAGE) merosot 2,59 persen ke harga Rp113 pada akhir perdagangan hari ini Selasa 21 Maret 2023.
Dengan ditutupnya harga saham SAGE di harga Rp113 pada hari ini, maka dalam sepekan harga saham SAGE telah anjlok sebesar 19,29 persen secara point-to-point.
Meski begitu, harga saham SAGE masih mencatatkan penguatan sebesar 12,99 persen dari harga IPO-nya yang di patok di harga Rp100.
Baca Juga: Terdampak Sentimen SVB, Harga Saham GOTO Sentuh Batasan ARB
Sepanjang perdagangan hari ini, harga saham SAGE diperdagangkan pada rentang tertinggi di Rp122 dan terendah di Rp108, dan dalam sepekan harga saham SAGE bergerak diantara rentang tertinggi dan terendah yang masing-masing berada pada Rp138 dan terendah Rp107.
Berdasarkan data perdagangan sepekan hingga penutupan perdagangan sore ini, harga saham SAGE masih didukung oleh area support pertama pada harga Rp100 dan support kedua pada harga Rp88.
Sedangkan area resistance pertama berada pada Rp131 dan area resistance kedua di Rp150.
Baca Juga: Anjlok 38,08 Persen Sepanjang 2023, Bos Champ Resto (ENAK) Jual Saham
Perlu diketahui, data perdagangan saham SAGE masih sangat minim, karena saham SAGE belum satu bulan melantai dibursa atau tepatnya baru IPO pada 8 Maret 2023, oleh karena itu hingga saat ini sejatinya saham SAGE belum menemukan area support dan resistance yang benar-benar mumpuni.
Pada tahun 2023 ini, SAGE tengah mengincar pertumbuhan laba bersih hingga 25 persen. Seteleha IPO-nya pada 8 Maret lalu, SAGE merencanakan sejumlah pengembangan dari akuisisi lahjjan nyang diperoleh melalui dana hasil IPO.
Mengutip dari prospektusnya, SAGE akan menggunakan Rp10 miliar dari dana IPO untuk membeli lahan baru di sekitar pengembangan proyek Cibinong New City, Bogor.
Baca Juga: Melesat 291,5 Persen dari Harga IPO, Saham LAJU Masih Bisa Naik?
Direktur Utama SAGE, Edward Halim, mengatakan tambahan landbank tersebut akan digunakan untuk 2 tahun mendatang.
Sementara itu sebanya Rp30 miliar dari IPO akan digunakan untuk pengembangan proyek perumahan Cluster Winner Sapta Villa tahap 2 dan tahap 3.
Artikel Terkait
Terdampak Sentimen SVB, Harga Saham GOTO Sentuh Batasan ARB
Eksportir Sektor Pertambangan dan Perkebunan Setor Devisa Hasil Ekspor 173 Juta Dolar AS Dalam Dua Pekan
Kisruh Impor Pakaian Bekas, Teten: Praktik Impor Ilegal Pakaian Bekas Ganggu UMKM dan Tenaga Kerja
Lima Tower PLN Roboh, Aliran Listrik Kabel Bawah Laut ke Pulau Bangka Putus
Situs Pendukung Penyaluran Subsidi Motor Listrik, Sisapira, Siap Digunakan Bulan Ini
Sri Mulyani Jelaskan Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun Yang Dilaporkan PPATK
Kapal Pengangkut Sampah, Mobula 8, Kolaborasi Indonesia-Seacleaners Resmi Diluncurkan di Laut Bali
Pemerintah Siap Berikan Insentif PPN Hingga 10% Untuk Pembelian Mobil dan Bus Listrik
GOTO Catat Perbaikan Kinerja Keuangan, Adjusted EBITDA Tumbuh Positif
Dinilai Dapat Percepat Pemulihan Perekonomian, Perppu Ciptaker Disetujui DPR Jadi Undang-Undang