Situs Pendukung Penyaluran Subsidi Motor Listrik, Sisapira, Siap Digunakan Bulan Ini

- Selasa, 21 Maret 2023 | 05:26 WIB
Situs Pendukung Penyaluran Subsidi Motor Listrik, Sisapira, Siap Digunakan Bulan Ini. (foto dok. Polytron)
Situs Pendukung Penyaluran Subsidi Motor Listrik, Sisapira, Siap Digunakan Bulan Ini. (foto dok. Polytron)

SINAR HARAPAN - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyediakan sebuah situs untuk mendukung penyaluran subsidi atau bantuan pembelian motor listrik, yakni situs Sisapira yang sudah siap digunakan per 20 Maret 2023.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, mengatakan bahwa perusahaan produsen motor listrik sudah dapat mendaftarkan produk motor listrik ber-TKDN 40 persen dalam program bantuan pembelian motor listrik melalui situs tersebut.

“Perusahaan sudah bisa mendaftarkan peserta program untuk sepeda motor, kita berikan satu website, Sisapira, Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin, Senin 20 Maret 2023.

Baca Juga: Kisruh Impor Pakaian Bekas, Teten: Praktik Impor Ilegal Pakaian Bekas Ganggu UMKM dan Tenaga Kerja

Lebih lanjut Taufiek menjelaskan bahwa melalui laman situs tersebut, industri kendaraan listrik terutama motor listrik, selain sudah dapat mendaftarkan, juga dapat menyampaikan data produksi, model, dan juga tipe, termasuk nomor rangka, hingga sertifikat TKDN ke sistem. Nantinya, akan ada proses verifikasi dengan informasi data penerima subsidi.

“Jadi penerima manfaatnya sudah jelas. Jadi, di situ nanti dealer akan merujuk Nomor Induk Kependudukan yang terdaftar di situ, dia berhak mendapatkan diskon yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Hingga saat ini, terdapat 8 perusahaan industri KBLBB roda dua dengan 13 model kendaraan yang telah memiliki sertifikasi TKDN di atas 40 persen.

Baca Juga: Lima Tower PLN Roboh, Aliran Listrik Kabel Bawah Laut ke Pulau Bangka Putus

Kedelapan perusahaan tersebut, antara lain PT Wika Industri Manufaktur, PT Terang Dunia Internusa, PT Smoot Motor Indonesia, PT Volta Indonesia Semesta, PT Juara Bike, PT Triangle Motorindo, PT Artas Rakata Indonesia, dan PT PT Hartono Istana Teknologi.

“Sistem sudah siap dilakukan, jadi nanti teman-teman industri manufaktur sudah bisa mengakses dan ini sebagai bagian dari percepatan yang disampaikan Pak Menko dan Bu Menkeu,” kata Taufiek.

Taufiek berharap pemberian bantuan pembelian kendaraan listrik akan mengubah perilaku masyarakat untuk bisa beralih ke kendaraan listrik.

Baca Juga: Eksportir Sektor Pertambangan dan Perkebunan Setor Devisa Hasil Ekspor 173 Juta Dolar AS Dalam Dua Pekan

“Sehingga manfaat yang besar tadi seperti bagaimana fosil diturunkan, dan environment (lingkungan) lebih sehat lagi, ini akan kita tetapkan di dalam program ini dengan target 200 ribu kendaraan baru sepeda motor roda dua untuk 2023. Dan untuk 2024 targetnya sekitar 600 ribu unit,” katanya.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X