SINAR HARAPAN - Industri F&B (Food and Beverages) atau makanan dan minuman Indonesia, PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) siap memamerkan teknologi industri 4.0 pada perhelatan Hannover Messe 2023 di Pusat Pameran Hannover, Hannover, Niedersachsen, Jerman.
“Kami harapkan PT LNK mampu menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 yang telah diterapkan dalam proses produksi,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika lewat keterangan yang dikutip Senin 20 Maret 2023.
Selain itu, LNK diharapkan dapat memberikan informasi kepada pengunjung yang hadir bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh industri makanan dan minuman di Indonesia adalah produk yang aman, berdaya saing, dan diproduksi dengan teknologi tinggi.
Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Buka Wisata Kuliner Premium, Plataran Bandung
Dirjen menyampaikan hal itu usai menghadiri kegiatan Media Gathering Digital Transformasi PT Lautan Natural Krimerindo Dalam Mendukung Making Indonesia 4.0 di Surabaya.
Pada 17 hingga 21 April 2023, Indonesia berpartisipasi sebagai official partner country pada pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023.
Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi partner country untuk yang ketiga kalinya di pameran tersebut.
Baca Juga: Usung Tagline The Light Of Asia, Grup Sinar Mas Bakal Punya Mall Baru di BSD City
Kemenperin memfasilitasi keikutsertaan Indonesia dalam pameran Hannover Messe 2023 dengan menyiapkan Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground seluas 3.000 meter persegi bagi lebih dari 150 co-exhibitor.
Putu menyampaikan pameran Hannover Messe 2023 itu merupakan peluang besar untuk mewujudkan visi Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada 2030.
Partisipasi Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe 2023 tidak hanya penting untuk ajang branding bagi Indonesia, tetapi juga mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur Indonesia dan pembangunan infrastruktur digital.
Baca Juga: Hadapi Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Pemeliharaan Tol Trans-Sumatera
“Di samping itu, kami harapkan juga industri yang berpartisipasi dapat memperluas dan menjalin kemitraan baru terkait implementasi industri 4.0,” ujarnya.
Putu menambahkan fasilitasi bagi perusahaan untuk menunjukkan kemampuannya di Hannover Messe 2023 merupakan salah satu langkah konkret pemerintah mengimplementasikan peta jalan Making Indonesia 4.0.***
Artikel Terkait
KKP Hentikan Proyek Reklamasi Tambang Nikel, Ada Apa?
Lebih Bersih dari Batu Bara Minyak, Ini Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi
Usung Tagline "The Light Of Asia," Grup Sinar Mas Bakal Punya Mall Baru di BSD City
Mantap! PGEO Tambah Pendapatan dari Penjualan Karbon
IHSG Sepekan: Lepas Saham Perbankan, Asing Justru Borong Saham TLKM, GOTO, dan PTBA
Melesat 291,5 Persen dari Harga IPO, Saham LAJU Masih Bisa Naik?
Jelang Hari Suci Nyepi, BI Akan Nonaktifkan ATM di Bali
Ini Strategi BRI Finance Perdalam Pembiayaan Kendaraan Listrik
Agung Podomoro Land (APLN) Buka Wisata Kuliner Premium, Plataran Bandung
Hadapi Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Pemeliharaan Tol Trans-Sumatera