BEI dan HIPKA Berkolaborasi Mendorong UMKM Untuk IPO

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 09:07 WIB
BEI dan HIPKA Berkolaborasi Mendorong UMKM Untuk IPO. (Foto: dok BEI)
BEI dan HIPKA Berkolaborasi Mendorong UMKM Untuk IPO. (Foto: dok BEI)

SINAR HARAPAN - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) dan menandatangani MoU sebagai upaya kerja sama untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya pasar modal kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Bendahara Umum HIPKA, Mohammad Rafil Perdana, di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat 17 Maret 2023, menyampaikan kedua pihak aktif mendorong UMKM untuk mendapat akses modal dengan melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO di tengah antusiasme tinggi perusahaan masuk pasar modal Indonesia pada 2023.

IPO bisa menjadi alternatif pendanaan yang sehat, bagi kelompok perusahaan rintisan atau UMKM,” ujar Rafil.

Baca Juga: Saham PGEO Anjlok 8,23 Persen dari Harga IPO, Masihkah Layak Dikoleksi?

Dia mengatakan, kerja sama ini bertujuan mendukung pengembangan pasar modal melalui sosialisasi, edukasi, serta pendampingan untuk go public, sekaligus penerbitan instrumen pendanaan pasar modal lainnya, untuk perusahaan UMKM.

“HIPKA mencoba untuk mengambil peran penting dengan memberikan mentoring terhadap perusahaan, UMKM, melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah melalui sekolah pasar modal, yang bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan menata manajemen tata kelola bisnisnya,” ujar Rafil.

Survei Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada Februari 2023 melaporkan sebanyak 61 persen pemilik UMKM berumur lebih dari 40 tahun, sebanyak 37 persen di rentang umur 25- 40 tahun, serta 2 persen berumur kurang dari 25 tahun.

Baca Juga: Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 100 Persen, Saham NCKL Segera Melantai di Bursa

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum BPP HIPKA, Yana Aditya, menyampaikan pihaknya mendorong pengusaha muda untuk gabung dengan HIPKA dan muncul bersama-sama.

Salah satu program yang digagas adalah peningkatan literasi keuangan lewat Sekolah Pasar Modal, yang mana HIPKA akan memetakan potensi para anggotanya untuk terlibat dalam ekosistem Bursa Efek Indonesia.

Selain itu, dari program edukasi ini akan ditentukan skala usaha dan jumlah partisipan para anggota HIPKA, yang ingin terlibat dalam investasi pasar modal.

Baca Juga: IHSG Fluktuatif, Bank BNI (BBNI) Siap Buyback Saham Rp905 Miliar

Rencananya program tersebut akan dimulai pada Mei dan berakhir September 2023.

“Kami berupaya membuka akses jalan sebesar-besarnya bagi para anggota HIPKA, maupun para pebisnis yang ingin mendapatkan akses, baik dari jasa keuangan dan lain sebagainya, termasuk lewat jalur pasar modal,” ujar Yana.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Suku Bunga The Fed Naik, Suku Bunga BI Apa Kabar?

Sabtu, 25 Maret 2023 | 08:27 WIB

Saham COAL Kembali Menguat, Siap Bullish?

Jumat, 24 Maret 2023 | 12:11 WIB
X