SINAR HARAPAN - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) atau bank BJB menandatangani kerja sama Penagihan Subrogasi Asuransi Kredit dengan PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo untuk mempercepat penagihan subrogasi terhadap para debitur macet yang klaimnya telah dibayarkan.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Keuangan Askrindo, Liston Simanjuntak, dan Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adistyasari, di Bandung, Jumat 17 Maret 2023.
“Ini menjadi komitmen bersama untuk mengoptimalkan kerja sama ini, sehingga menguntungkan kedua belah pihak,” kata Liston dalam keterangan yang dikutip Sabtu 18 Maret 2023.
Baca Juga: Saham BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI Dilepas Asing, Perbankan Indonesia Masih Aman?
Liston menambahkan, jangka waktu perjanjian kerja sama itu yakni selama 36 bulan atau 3 tahun. Ia berharap peningkatan pengembalian subrogasi kepada Askrindo dengan persentase pengembalian subrogasi lebih dari 50 persen.
Subrogasi sendiri merupakan penggantian kedudukan pihak kreditur oleh pihak ketiga dalam perjanjian, sebagai akibat pembayaran yang dilakukan oleh pihak ketiga atas utang debitur kepada pihak kreditur.
"Askrindo dan Bank BJB telah menjadi mitra yang baik dengan beberapa kerja sama yang telah kita jalin sebelumnya antara lain untuk program penjaminan KUR, penjaminan kredit dan lainnya, kami berharap kerja sama yang telah dibangun ini terus berjalan dan menguntungkan untuk kedua belah pihak," kata Liston.
PT Askrindo adalah salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang berfokus pada produk asuransi kredit.
Anggota Holding IFG itu menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko yang mendukung pembangunan ekonomi nasional, terutama program pemerintah dalam pengembangan UMKM dan usaha korporasi lainnya.***
Artikel Terkait
Presdir Maybank (BNII) Sebut Covid-19 Berjasa Mengakselerasi Digitalisasi
Dorong Perekonomian, KKP Bangun Kampung Nelayan Percontohan, Kampung Samber-Binyeri di Biak Numfor Papua
Rupiah Hari Ini Melemah Terdampak Isu Krisis Credit Suisse Bank
Raup Untung Rp5,7 Miliar, Saham LUCY Malah Melemah
Setelah Meroket Ratusan Persen, Saham CUAN Balik Arah
Karyawati BRI Diduga Korupsi, BRI Pastikan Tidak Ada Nasabah Yang Dirugikan
BCA (BBCA) Siap Bagi-Bagi Dividen Rp205 Per Saham
Kurs Rupiah Menguat 0,06% Jumat Pagi Ini
Krisis Perbankan Berlanjut, 11 Bank di AS Suntik Dana Penyelamatan US$30 Miliar Kepada First Republic Bank
Saham BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI Dilepas Asing, Perbankan Indonesia Masih Aman?