Raup Untung Rp5,7 Miliar, Saham LUCY Malah Melemah

- Kamis, 16 Maret 2023 | 11:59 WIB
Raup Untung Rp5,7 Miliar, Saham LUCY Malah Melemah. (Foto: Pexels/Anna Nekrashevich)
Raup Untung Rp5,7 Miliar, Saham LUCY Malah Melemah. (Foto: Pexels/Anna Nekrashevich)

SINAR HARAPANHarga saham PT Lima Dua Lima Tiga (LUCY) melemah tipis atau sebesar 0,56 persen ke harga Rp176 pada perdagangan sesi pertama siang ini Kamis 16 Maret 2023.

Dengan begitu, emiten yang memiliki Komisaris Sri Wulandari alias Wulan Guritno ini, telah mengakumulasikan pelemahan 4,86 persen dalam sepekan.

Namun, terhitung sejak 27 Februari 2023 saham LUCY masih stabil diperdagangkan diantara rentang area support dan resistancec yang masing-masing di harga Rp169 dan Rp197.

Baca Juga: Saham Credit Suisse (CSGN) Ambruk, Begini Nasib Pasar Saham Dunia

Dengan harga saham LUCY di Rp176, maka posisi harga saham LUCY saat ini berada dibawah rerata harga 5 dan 20 hari yakni pada Rp178 dan Rp182.

Meskipun harga saham emiten resto dan bar ini mencatatkan pelemahan, LUCY berhasil membukukan laba tahun berjalan senilai Rp5,7 miliar sepanjang 2022.

Kinerja bottom line perusahaan meningkat signifikan dari tahun 2021 senilai Rp258,11 juta. Dengan begitu, laba per saham LUCY tumbuh menjadi Rp5,18 per saham, dari semula Rp0,28 per saham.

Baca Juga: IHSG Turun Tipis, Saham CUAN Paling Untung, Saham DEWI Paling Buntung

Pendapatan usaha LUCY tumbuh 358% menjadi Rp66,14 miliar, dibandingkan tahun 2021 senilai Rp14,44 miliar. Kontribusi terbanyak datang dari penjualan minuman mencapai Rp52,69 miliar.

Beban pokok LUCY juga ikut membengkak menjadi Rp27,15 miliar, terutama akibat peningkatan biaya pembelian bahan hingga persediaan makanan-minuman.

Neraca perseroan di akhir 2022 mencatat kenaikan aset sebanyak 60,06% menjadi Rp85,75 miliar, berkat peningkatan sejumlah pos aset, termasuk piutang usaha, persediaan, aset tetap, hingga aset hak guna.

Baca Juga: Pantang Kendor Sejak IPO, Saham CUAN Melesat Hampir 200 Persen

Di satu sisi, jumlah kewajiban pembayaran (liabilitas) LUCY juga membengkak 157% menjadi total Rp38,3 miliar, karena sejumlah faktor, seperti kenaikan utang usaha beban akrual, dan lainnya.

Adapun modal bersih (ekuitas) LUCY juga tumbuh 22,52% menjadi total Rp47,36 miliar. Hingga akhir 2022, perseroan menggenggam kas dan setara kas sebanyak Rp16,07 miliar, lebih rendah dari posisi akhir 2021, yang sebagian besar berasal dari perolehan aset tetap.***

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X