Saham Credit Suisse (CSGN) Ambruk, Begini Nasib Pasar Saham Dunia

- Kamis, 16 Maret 2023 | 10:23 WIB
Saham Credit Suisse (CSGN) Ambruk, Begini Nasib Pasar Saham Dunia. (Foto: Tangkapan Layar TaipeiTimes/Reuters)
Saham Credit Suisse (CSGN) Ambruk, Begini Nasib Pasar Saham Dunia. (Foto: Tangkapan Layar TaipeiTimes/Reuters)

SINAR HARAPANSaham Credit Suisse (SWX: CSGN) jatuh ke rekor terendah pada perdagangan Rabu 15 Maret 2023 waktu setempat. Seperti diketahui, sejak Selasa 14 Maret 2023, saham Credit Suisse terus merosot, hingga anjlok lebih dari 20 persen pada Rabu.

Dengan begitu, dalam 3 hari terakhir harga saham CSGN semakin menjauhi area support terkuatnya di 2,48 franc, hingga saat ini harga saham CSGN telah jatuh sebesar 32,03 persen dari area support, hal itu telah mempersulit pasar untuk menganalisa pergerakan saham CSGN lebih lanjut.

Sebagai informasi, CSGN didirikan pada tahun 1856, CSGN adalah bank terbesar kedua di Swiss, dan memiliki pengaruh penting di pasar saham global.

Baca Juga: Berkaca dari Penutupan SVB, Fintech Indonesia Harus Segera Perkuat Tata Kelola Perusahaan

Hingga saat ini, di kawasan Asia, IHSG melemah 0,52 persen, Nikkei Jepang turun 0,94 persen, Hang Seng Hongkong melemah 1,15 persen, SSEC Shanghai terkoreksi 0,22 persen, Strait Times Singapura turun 0,34 persen.

Di kawasan Eropa, Index FTSE 100 London anjlok 3,83 persen dan Dax Frankfurt merosot 3,27 persen.

Di Amerika Serikat, Index Dow Jones jatuh 0,87 persen dan S&P 500 0,73 persen.

Baca Juga: IHSG Turun Tipis, Saham CUAN Paling Untung, Saham DEWI Paling Buntung

Saham pada perdagangan Rabu 15 Maret 2023, saham CSGN dibuka pada 2,28 franc Swiss (US$2,46) per saham, sebelum jatuh ke 1,55, dan ditutup pada titik terendah sepanjang masa yakni di harga 1,70 franc.

Kabar buruk dari CSGN bukan barang baru bagi investor dan trader. Sejak 2021, CSGN telah diganggu oleh berita negatif seperti kerugian investasi. Harga saham Credit Suisse terus turun, dan nilai pasarnya turun drastis.

Sebelumnya, pada awal Februari, Credit Suisse membukukan rugi bersih sebesar 7,3 miliar franc Swiss untuk tahun 2022, sedangkan pada tahun 2021 rugi bersihnya sebesar 1,7 miliar franc Swiss.

Baca Juga: Pantang Kendor Sejak IPO, Saham CUAN Melesat Hampir 200 Persen

Baru-baru ini mengutip laporan tahunan CSGN 2022 yang dirilis pada Selasa 14 Maret lalu, ditemukan adanya kelemahan materia dalam pengendalian internal atas pelaporan keuangan.

Hal tersebut bahkan memicu Bank Sentral Swiss atau Swiss National Bank (SNB) untuk menyediakan likuiditas bagi bank investasi bermasalah itu jika diperlukan.

Sementara itu, Saudi National Bank, pemegang saham utama Credit Suisse, mengatakan pada Rabu 15 Maret 2023 bahwa pihaknya tidak akan menambah sahamnya di bank tersebut.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Trading View, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X