SINAR HARAPAN - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memulai Kompetisi Duta Pasar Modal (DPM) BEI secara serentak di 60 Galeri Investasi (GI) yang merupakan proyek percontohan dari seluruh 30 kantor perwakilan BEI di berbagai wilayah di Indonesia.
Direktur BEI, Jeffrey Hendrik, dalam keterangan di Jakarta, Rabu 15 Maret 2023, menyampaikan kompetisi ini adalah pendukung program DPM BEI yang sebelumnya telah diluncurkan di acara Penghargaan GI BEI 2022 lalu.
“Melalui kompetisi ini, kami berharap edukasi pengelolaan keuangan sekaligus investasi di pasar modal dapat semakin menyentuh berbagai lapisan masyarakat, antara lain civitas akademika, pelaku UMKM, masyarakat daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, pelajar dan santri, serta para penyandang disabilitas,” ujar Jeffrey.
Baca Juga: Bulog Pastikan Segera Salurkan Bansos Beras Bulan Maret Ini
Dia melanjutkan untuk menjadi DPM BEI para mahasiswa dan mahasiswi aktif yang berminat harus menyelesaikan Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan OJK, serta mengikuti Sekolah Pasar Modal (SPM) BEI.
Menurut dia, hal tersebut untuk memastikan bekal informasi dasar yang mereka miliki telah sesuai dan setelah memenuhi persyaratan, DPM BEI dapat melakukan kegiatan edukasi ke berbagai lapisan masyarakat.
Dengan hadirnya DPM BEI, pihaknya berharap akan lebih banyak masyarakat yang tertarik serta ikut SPM atau kegiatan edukasi GI BEI dan Kantor Perwakilan BEI.
Baca Juga: IHSG Turun Tipis, Saham CUAN Paling Untung, Saham DEWI Paling Buntung
“Untuk meningkatkan motivasi para DPM BEI dalam menyebarkan semangat berinvestasi, BEI memberikan apresiasi berupa beasiswa kepada DPM BEI teraktif yang akan dikompetisikan secara triwulanan dan tahunan. Selain itu, terdapat juga manfaat lainnya seperti pelatihan pasar modal dan soft skill bagi para alumni DPM BEI,” ujar Jeffrey.
Dia menjelaskan penilaian aktivitas para DPM BEI akan dilakukan selama tiga bulan sampai dengan 15 Juni 2023 untuk dikompetisikan dan dievaluasi efektivitasnya.
“Setelah proyek percontohan ini selesai dilaksanakan dan dievaluasi, tidak menutup kemungkinan, ke depannya DPM BEI akan dapat diimplementasikan pada GI BEI di seluruh Indonesia, yang saat ini telah mencapai lebih dari 750 GI BEI,” ujar Jeffrey.
Baca Juga: Resmi! HPP Gabah Kering Panen Naik Jadi Rp5.000 Per Kg
Hingga 10 Maret 2023, BEI mencatat terdapat 27 perusahaan yang mencatatkan saham di BE) dengan dana dihimpun mencapai Rp12,5 triliun, serta terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Kemudian, hingga periode yang sama telah terdapat 14 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp13 triliun.***
Artikel Terkait
Jelang Ramadhan, Kemenkeu Gelontorkan Dana Rp8 Triliun Untuk Bansos
Lebih dari 7 Ribu Bal Pakaian Bekas Impor Ditindak Bea Cukai
Sri Mulyani: APBN Surplus Rp131,8 Triliun Per Februari 2023
460 Iklan Jasa Keuangan Langgar Ketentuan Perlindungan Konsumen OJK
Sri Mulyani Waspadai Gejolak dari Penutupan Silicon Valley Bank (SVB)
Siap-Siap, Bank Mandiri (BMRI) Bagikan Dividen Rp24,7 Triliun
Butuh Modal Untuk Usaha? Begini Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2023 Secara Rinci
Resmi! HPP Gabah Kering Panen Naik Jadi Rp5.000 Per Kg
IHSG Turun Tipis, Saham CUAN Paling Untung, Saham DEWI Paling Buntung
Bulog Pastikan Segera Salurkan Bansos Beras Bulan Maret Ini