OJK terus meningkatkan pemantauan terhadap berbagai perkembangan yang terjadi secara global dan implikasinya terhadap perbankan Indonesia, memastikan penerapan manajemen risiko dan tata kelola bank yang baik dalam setiap aktivitas pengelolaan portofolio aset produktif dan pendanaan, serta memitigasi risiko konsentrasi yang berdampak terhadap kinerja keuangan bank.
Baca Juga: Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional World Water Forum 2024
OJK juga meminta perbankan untuk senantiasa melakukan langkah-langkah strategis antara lain meningkatkan fungsi maupun peran Asset & Liability Committee dalam melakukan pengelolaan aset dan kewajiban, mengevaluasi kecukupan pencadangan risiko, melakukan stress test yang komprehensif serta mengkaji dan mengkinikan recovery dan resolution plan secara berkala.
“Kebijakan OJK ke depan akan terus diarahkan untuk menciptakan situasi kondisi yang semakin kondusif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Dian.***
Artikel Terkait
Produk Unggulan Lumajang, Pisang Mas Kirana, Dapatkan Sertifikat Internasional
Berkaca Pada Kebakaran TBBM Plumpang, Buffer Zone Sangatlah Penting Bagi Objek Vital Nasional
Perangi Stunting, BBTN Gelontorkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah
Buka Akses Kewirausahaan Mahasiswa, KemenkopUKM Gelar Entrepreneur Hub
Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2023 Kembali Digelar
Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional World Water Forum 2024
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Perbaikan Jalan Rusak di Jawa Tengah Dioptimalkan
Silicon Valley Bank (SVB) di AS Kolaps, Kok Bisa? Apakah Ini Awal dari Krisis Perbankan?
IHSG Ditutup Menguat, Saham LAJU Semakin Melaju, Saham AMAN Paling Untung
Bursa Eropa Berguguran Terdampak Kasus Perbankan di AS