OJK Terus Prioritaskan Perempuan Dapatkan Edukasi Keuangan

- Senin, 13 Maret 2023 | 07:46 WIB
 OJK Terus Prioritaskan Perempuan Dapatkan Edukasi Keuangan. (OJK)
OJK Terus Prioritaskan Perempuan Dapatkan Edukasi Keuangan. (OJK)

SINAR HARAPAN - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi, mengatakan OJK terus memprioritaskan perempuan untuk mendapatkan edukasi keuangan.

Menurutnya, perempuan berperan penting dalam mengelola keuangan di ranah domestik dan mencari penghasilan melalui usaha mikro.

“Strategi nasional literasi keuangan juga menempatkan perempuan sebagai segmen prioritas dalam edukasi keuangan, dengan program strategis termasuk Learning Management System berisi berbagai modul lengkap untuk edukasi keuangan perempuan,” katanya dalam webinar “Obrolan UMKM Hebat” dipantau di Jakarta, kemarin Minggu 12 Maret 2023.

Baca Juga: BRI Kembali Buka Rekrutmen BRILiaN Future Leader Program (BFLP) Tahun 2023, Segera Daftar!

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022, tingkat literasi keuangan perempuan telah mencapai 50,33 persen atau sedikit lebih tinggi dari laki-laki yakni sebesar 49,05 persen.

Namun demikian, tingkat inklusi keuangan perempuan yang sebesar 83,88 persen masih lebih rendah dari laki-laki yang sebesar 86,28 persen.

Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan perempuan juga diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan perempuan, antara lain melalui program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) yang ditujukan terutama bagi perempuan pelaku UMKM.

Baca Juga: Siap-Siap! Pemudik Angkutan Lebaran 2023 Diprediksi Naik Hingga 123 Juta

Sampai akhir 2022, KPMR telah diimplementasikan di 82 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan nilai mencapai Rp27,11 triliun untuk 993,32 ribu debitur.

Di samping itu, program perlindungan konsumen terutama untuk perempuan dan ibu juga diprioritaskan oleh OJK.

“Ekosistem pembiayaan UMKM dan perlindungan konsumen juga diperluas dengan digitalisasi terhadap layanan pendanaan bersama berbasis teknologi atau fintech lending dan security crowd funding,” katanya.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TikTok Shop Masih Jualan, Begini Kata Mendag

Selasa, 3 Oktober 2023 | 14:27 WIB

Harga Saham ADMR Lanjut Bearish, Hold Atau Jual?

Senin, 2 Oktober 2023 | 11:21 WIB

Erick Thohir Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum MES

Senin, 2 Oktober 2023 | 07:39 WIB
X