SINAR HARAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terkoreksi 0,71 persen ke level 6.765,302. Meski melemah, investor asing masih memborong sejumlah saham dan mencatatkan net buy sebesar Rp359,98 miliar dalam sepekan.
Investor asing mencatatkan netbuy terbesar pada saham BBRI dan membuat saham BBRI menjadi pemimpin pada jajaran saham dengan netbuy asing terbesar.
Net buy investor asing pada saham BBRI tercatat senilai Rp510,9 miliar, dalam sepekan sebanyak 360,6 juta saham BBRI diperdagangankan dengan nilai mencapai Rp1,7 triliun.
Baca Juga: Saham SM Entertainment Terus Meroket, HYBE dan Kakao Gelar Pertemuan Tertutup
Selain itu, saham BMRI, BBNI dan PTBA juga ikut mengekor dan diborong asing, masing-masing mencatatkan netbuy asing sebesar Rp461,5 miliar, Rp119,8 miliar dan Rp66,4 miliar.
Sementara itu, saham BBCA justru menjadi pemimpin jajaran saham yang paling banyak dijual asing dalam sepekan. Netsell asing pada saham BBCA dalam sepekan mencapai Rp301,6 miliar. Sebanyak 304,6 juta lembar saham BBCA diperdagangkan dengan nilai sebesar Rp2,6 triliun.
Diikuti oleh saham ADRO, UNTR, dan ARTO juga turut dilepas investor asing yang masing-masing mencatatkan netsell asing sebesar Rp169,4 miliar, Rp133,5 miliar, dan Rp76,5 miliar.
Baca Juga: Raup Rp453,1 Miliar dari IPO, Saham NSSS Menguat 2,36 Persen
Sementara itu dijajaran saham dengan keuntungan terbesar (Top Gainers), saham MKTR memimpin jajaran dengan mencatatkan penguatan mingguan sebesar 48,51 persen dan ditutup pada harga Rp300, sebanyak 566,1 juta saham MKTR diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp137,4 miliar.
Diikuti oleh saham MTWI yang mengakumulasikan penguatan mingguan sebesar 32,58 persen ke harga Rp118, lalu saham DEWI naik 27,41 persen ke harga Rp344 dan saham KING melesat 20,71 persen ke harga Rp169.
Sedangkan saham RAFI justru memimpin jajaran yang mencetak kerugian terbesar (Top Losers) dan berakhir buntung pada pekan ini, dalam sepekan harga saham RAFI terpantau anjlok 19,1 persen ke harga Rp72, sebanyak 247,4 juta lembar saham RAFI diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp20,9 miliar.
Baca Juga: Menguat Lagi, Saham CUAN Bawa Untung 60,48 Persen Sejak IPO
Saham MPPA ikut mengekor dengan pelemahan sebesar 16,8 persen ke harga Rp104, dilanjutkan saham CHEM yang juga turun 13,5 persen ke harga Rp141 dan saham TRIS anjlok 12,78 persen ke harga Rp232.***
Artikel Terkait
Saham SM Entertainment Terus Meroket, HYBE dan Kakao Gelar Pertemuan Tertutup
Awas Macet!! Ada Rekonstruksi di Tiga Titik Tol Jakarta-Cikampek
Resmikan Sentra Penggilingan Padi Bulog, Presiden Minta Bulog Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani
Capai Ambisi TBS2030, TOBA Bentuk Komite ESG
Akan Terus Naik, Harga Cengkeh Sabang Tembus Rp110 Ribu Per Kg
Hadirkan Teknologi VR, Pengunjung Dapat Rasakan Sensasi Kapal Keruk di Museum Timah
Tren PHK Masih Melanda Startup Digital, Begini Kata Pengamat
Rebound di Area Support Baru, Harga Emas Melesat di Akhir Pekan
Akhirnya HYBE Menyerah, SM Entertainment Segera Diakuisisi Kakao Corp
ASDP: Pembelian Tiket Kapal Lewat Ferizy Bisa 60 Hari Sebelum Keberangkatan