SINAR HARAPAN - Harga emas Comex berhasil bangkit di area support barunya yakni pada harga US$1.810,8, dengan begitu posisi harga emas ditutup kembali ke atas rerata harga 5 dan 20 hari yang masing-masing di US$1.839,0 dan US$1.843,8.
Mengekor penguatan tersebut, harga emas ANTM ikut terkerek naik sebesar Rp15.000 menjadi seharga Rp1.049.000.
Di awal pekan, harga emas ANTM dibanderol di harga Rp1.033.000, lalu pada Selasa 8 Maret harga emas batang ANTM sempat jatuh ke harga Rp1.020.000. Secara kumulatif dalam sepekan harga emas ANTM (Antam) melesat Rp16.000.
Baca Juga: Tren PHK Masih Melanda Startup Digital, Begini Kata Pengamat
Kenaikan harga emas pekan ini didorong oleh data pertumbuhan pekerjaan AS yang lebih jinak sehingga menjadi isyarat akan adanya kenaikan suku bunga yang lebih landai dari yang diperkirakan sebelumnya oleh Federal Reserve.
Asal tahu saja, penambahan pekerjaan yang melemah dan angka pengangguran yang meningkat dapat meringankan tugas Federal Reserve untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan tenaga kerja dan upah yang terus-menerus kuat.
Dengan begitu, indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah juga ikut turun dan membuat emas menjadi salah satu instrumen investasi pilihan investor.***
Artikel Terkait
Sahamnya Bergerak Terbatas, Laba Bersih BYAN Melesat 79,3 Persen
GoTo PHK Lagi 600 Karyawan Demi Optimalkan Lini Bisnis Intinya
Laba Bersih PTPP Naik 2,15 Persen, Namun Utangnya Pun Naik
Saham SM Entertainment Terus Meroket, HYBE dan Kakao Gelar Pertemuan Tertutup
Awas Macet!! Ada Rekonstruksi di Tiga Titik Tol Jakarta-Cikampek
Resmikan Sentra Penggilingan Padi Bulog, Presiden Minta Bulog Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani
Capai Ambisi TBS2030, TOBA Bentuk Komite ESG
Akan Terus Naik, Harga Cengkeh Sabang Tembus Rp110 Ribu Per Kg
Hadirkan Teknologi VR, Pengunjung Dapat Rasakan Sensasi Kapal Keruk di Museum Timah
Tren PHK Masih Melanda Startup Digital, Begini Kata Pengamat