• Jumat, 22 September 2023

Akan Terus Naik, Harga Cengkeh Sabang Tembus Rp110 Ribu Per Kg

- Minggu, 12 Maret 2023 | 08:20 WIB
Akan Terus Naik, Harga Cengkeh Sabang Tembus Rp110 Ribu Per Kg. (bay-leaves-near-bowl-with-cloves.jpg via freepik)
Akan Terus Naik, Harga Cengkeh Sabang Tembus Rp110 Ribu Per Kg. (bay-leaves-near-bowl-with-cloves.jpg via freepik)

SINAR HARAPAN - Harga komoditi cengkeh kering di Kota Sabang, Provinsi Aceh tembus mencapai Rp110 ribu per kilogram, dan harga tersebut diperkirakan akan terus naik hingga puncak musim panen.

“Saat ini, harga cengkeh antara Rp105 ribu sampai Rp110 ribu per kilogram,” kata Musa, petani cengkeh di Desa Kuta Timur, Kota Sabang, Sabtu 11 Maret 2023.

Ia menjelaskan harga cengkeh tersebut naik dibandingkan saat awal panen pada Februari 2023 lalu. Saat itu, harga cengkeh kering Rp100 ribu per kilogram dan harga cengkeh basah saat ini dijual seharga Rp20 ribu per kilogram.

Baca Juga: Capai Ambisi TBS2030, TOBA Bentuk Komite ESG

Dibandingkan sebelumnya, menurut Musa, harga cengkeh saat ini tergolong lebih tinggi. Pada tahun-tahun sebelumnya, harga cengkeh di wilayah Pulau Weh Sabang itu paling tinggi hanya Rp90 ribu per kilogram.

“Ini harganya ada kemungkinan naik lagi, karena enggak banyak panen, enggak banyak bunganya (cengkeh),” katanya.

Komoditi cengkeh di Sabang mulai panen pada Februari lalu, namun belum merata semua wilayah. Musim panen ini diperkirakan hingga April mendatang. Komoditi ini membutuhkan waktu sekitar 10 bulan untuk kemudian berbunga dan panen kembali.

Baca Juga: GoTo PHK Lagi 600 Karyawan Demi Optimalkan Lini Bisnis Intinya

Hal senada juga disampaikan Faisal, petani cengkeh di Ie Meulee, Kota Sabang, yang menyebutkan bahwa dirinya sering menjual cengkeh dengan harga Rp105 ribu per kilogram.

“Saya jual sedikit, ada juga dengar yang beli Rp110 ribu per kilogram, mungkin yang banyak-banyak ya. Ini belum masa puncak panen, di kebun saya nanti Ramadhan nanti baru mulai puncak panen,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, Fakri, menjelaskan cengkeh memang komoditi unggulan di Sabang. Pada tahun 80-an, harga cengkeh di pulau paling barat Indonesia itu bisa mencapai harga tertinggi.

Baca Juga: Bertemu Tony Blair, Otorita IKN Bahas Fokus Pengembangan Nusantara

Pada masa orde baru itu, harga cengkeh di wilayah Sabang Rp12 ribu per kilogram. Untuk hasil dua kilogram cengkeh, petani bisa membeli emas 1 mayam atau 3,3 gram.

“Kalau sekarang harga emas hampir Rp3 juta per mayam, berarti butuh 30 kilogram cengkeh, jadi perbandingan harganya dengan sekarang jauh sekali,” katanya.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BI Tetap Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Kamis, 21 September 2023 | 15:41 WIB

Tok! Undang-Undang APBN 2024 Resmi Disahkan DPR RI

Kamis, 21 September 2023 | 15:21 WIB

Masih Catat Kerugian, Harga Saham META Kok Bisa Meroket?

Kamis, 21 September 2023 | 14:37 WIB

Saham SRTG Melesat, Hold atau Jual?

Rabu, 20 September 2023 | 11:48 WIB
X