SINAR HARAPAN - Perwakilan HYBE (KRX:352820) dan Kakao(KRX: 035720) menggelar pertemuan tertutup pada sore hari tanggal 10 Maret kemarin untuk membahas berbagai kemungkinan untuk menyelesaikan masalah pihak mana yang akan mengakuisisi SM Entertainment (SME,KOSDAQ:041510).
Mengutip laporan allkpop pada Sabtu 11 Maret 2023, pihak internal industri tersebut percaya bahwa dengan harga saham SM Entertainment yang telah mencapai dua kali lipat dari harga sebulan yang lalu, kedua belah pihak kini telah memasuki zona bahaya.
Harga saham SM Entertainment (SME) di akhir perdagangan pekan ini memang tergelincir sebesar 4,58 persen dan ditutup pada harga 147.800 won, namun harga tersebut masih di atas area resistance 133.600 won.
Baca Juga: Laba Bersih PTPP Naik 2,15 Persen, Namun Utangnya Pun Naik
Tidak hanya itu, performa saham SME dalam sepekan pun masih melesat 16,01 persen secara point-to-point, dan sepanjang tahun 2023 harga saham SME telah melesat 91,2 persen.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 lalu, maka harga saham SME telah meroket hingga 98,92 persen.
Performa saham SME yang kian meroket inilah yang menjadi pemicu pertemun dua raksasa hiburan asal Korea Selatan tersebut, pasalnya, pihak mana pun yang akhirnya mengklaim posisi sebagai pemegang saham terbesar di SM Entertainment kemungkinan akan menghadapi dampak negatif begitu harga sahamnya anjlok.
Baca Juga: GoTo PHK Lagi 600 Karyawan Demi Optimalkan Lini Bisnis Intinya
Asal tahu saja, sebelumnya HYBE dan Kakao melakukan penawaran tender kepada pemegang saham SM Entertainment saat ini, dengan HYBE menetapkan penawarannya pada 120.000 won (US$91) per saham dan Kakao pada 150.000 won (US$114) per saham.
Dengan begitu, performa saham SM Entertainment saat ini terus melampaui harga yang ditawarkan oleh kedua perusahaan tersebut.
Hingga saat ini, mayoritas pasar masih berspekulasi bahwa HYBE dan Kakao akan mencari penyelesaian di mana tidak ada pihak yang mengambil kendali penuh atas SM Entertainment. Meskipun begitu, segelintir orang masih berpikir bahwa keduanya tengah memilih manajemen bersama.***
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Pagi Ini Naik Rp 10.000 per Gram
Menguat Lagi, Saham CUAN Bawa Untung 60,48 Persen Sejak IPO
Raup Rp453,1 Miliar dari IPO, Saham NSSS Menguat 2,36 Persen
Meningkat, Jumlah Produk E-Katalog LKPP Kini Lebih dari 3 Juta di Q1 2023
Ikuti Tren Digitalisasi Perbankan, Bank BJB (BJBR) Luncurkan Digi Versi Baru Tahun Ini
Bertemu Tony Blair, Otorita IKN Bahas Fokus Pengembangan Nusantara
PLN Tambah Pasokan Listrik Smelter Nikel HNI
Sahamnya Bergerak Terbatas, Laba Bersih BYAN Melesat 79,3 Persen
GoTo PHK Lagi 600 Karyawan Demi Optimalkan Lini Bisnis Intinya
Laba Bersih PTPP Naik 2,15 Persen, Namun Utangnya Pun Naik