SINAR HARAPAN - Emiten konstruksi BUMN PT PP (Persero) (PTPP) membukukan laba bersih senilai Rp271,69 miliar selama 2022, atau meningkat 2,15 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp265,97 miliar pada periode sama 2021.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu 11 Maret 2023 laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp18,92 triliun atau naik 12,88 persen yoy dari sebelumnya Rp16,76 triliun pada periode sama 2021.
Beban pokok pendapatan hingga akhir 2022 tercatat Rp16,24 triliun atau meningkat 11,38 persen, dari sebelumnya Rp14,58 triliun pada periode sama 2021.
Baca Juga: GoTo PHK Lagi 600 Karyawan Demi Optimalkan Lini Bisnis Intinya
Sementara itu, liabilitas alias utang perseroan tercatat sebesar Rp42,79 triliun hingga akhir 2022, atau naik dari sebelumnya sebesar Rp41,24 triliun pada periode yang sama 2021.
Lalu, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp14,82 triliun hingga akhir 2022, atau meningkat dari akhir 2021 sebesar Rp 14,33 triliun.
Dengan demikian, perseroan mencatatkan aset senilai Rp57,61 triliun hingga akhir 2022, atau naik dari akhir 2021 sebesar Rp55,57 triliun.
Baca Juga: PLN Tambah Pasokan Listrik Smelter Nikel HNI
Adapun, anak usaha PP di sektor properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan laba bersih yang turun 2,04 persen yoy menjadi Rp19,94 miliar, dengan pendapatan naik 97,65 persen menjadi Rp1,7 triliun pada 2022 dari sebelumnya sebesar Rp862,46 miliar tahun sebelumnya.
Sementara itu, dalam sepekan harga saham PTPP terpantau turun 6,98 persen, performa bulanan jatuh 15,49 persen dan anjlok 16,08 persen sepanjang tahun 2023.***
Artikel Terkait
Kurs Rupiah Lanjutkan Penurunan pada Pembukaan Perdagangan Pagi Ini
Harga Emas Antam Pagi Ini Naik Rp 10.000 per Gram
Menguat Lagi, Saham CUAN Bawa Untung 60,48 Persen Sejak IPO
Raup Rp453,1 Miliar dari IPO, Saham NSSS Menguat 2,36 Persen
Meningkat, Jumlah Produk E-Katalog LKPP Kini Lebih dari 3 Juta di Q1 2023
Ikuti Tren Digitalisasi Perbankan, Bank BJB (BJBR) Luncurkan Digi Versi Baru Tahun Ini
Bertemu Tony Blair, Otorita IKN Bahas Fokus Pengembangan Nusantara
PLN Tambah Pasokan Listrik Smelter Nikel HNI
Sahamnya Bergerak Terbatas, Laba Bersih BYAN Melesat 79,3 Persen
GoTo PHK Lagi 600 Karyawan Demi Optimalkan Lini Bisnis Intinya