• Rabu, 27 September 2023

Raup Rp453,1 Miliar dari IPO, Saham NSSS Menguat 2,36 Persen

- Jumat, 10 Maret 2023 | 12:59 WIB
Raup Rp453,1 Miliar dari IPO, Saham NSSS Menguat 2,36 Persen. (Pexels/anna-nekrashevich)
Raup Rp453,1 Miliar dari IPO, Saham NSSS Menguat 2,36 Persen. (Pexels/anna-nekrashevich)

SINAR HARAPANHarga saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS) menguat 2,36 persen ke harga Rp130, pada sesi pertama perdagangan perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat 10 Maret 2023.

Sepanjang perdagangan sesi pertama ini, harga saham NSSS menyentuh rentang terendah di Rp126 dan tertinggi Rp138.

Saham NSSS pun telah ditransaksikan sebanyak 31.240 kali, melibatkan 570,07 juta saham NSSS, dengan nilai mencapai 87,18 miliar.

Baca Juga: Menguat Lagi, Saham CUAN Bawa Untung 60,48 Persen Sejak IPO

Dalam IPO-nya NSSS berhasil meraih dana hasil penawaran umum senilai Rp453,1 miliar.

"Harga perdana saham NSSS ini sebesar Rp127 per lembar. Itu berarti dana yang kami himpun melalui IPO saham ini sebesar Rp453,165 miliar," ujar Presiden Direktur NSSS Teguh Patriawan di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat 10 Maret 2023.

Teguh menjelaskan perseroan menawarkan sebanyak 3,5 lembar miliar saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan harga penawaran Rp127 setiap saham dan mencatatkan oversubscribed sekitar 13,9 kali.

Baca Juga: Laba Bersih Melesat 103 Persen, Saham SMBR Menguat Tipis

Teguh mengungkapkan dana hasil IPO akan digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru, dan modal kerja entitas anak, dimana dana tersebut akan disalurkan melalui mekanisme penyertaan modal.

Dia melanjutkan PT Borneo Sawit Perdana (BSP) adalah salah satu anak usaha yang akan menerima suntikan dana hasil IPO, dimana sekitar 33 persen untuk belanja modal dalam membangun pabrik kelapa sawit seluas 40 hektare (ha) dan berkapasitas 60 ton tandan buah segar (TBS) per jam, serta fasilitas pendukungnya.

Kemudian, sekitar 9,4 persen untuk pemenuhan modal kerja BSP dalam pembelian pupuk dan agrochemical atau bahan kimia pertanian.

Baca Juga: Melesat 61,67 persen, Saham SAGE Paling Ramai Diperdagangkan Hari Ini

Lebih lanjut, anak usaha PT Bina Sarana Sawit Utama (BSSU) juga akan mendapat suntikan dana hasil IPO, sekitar 47 persen untuk belanja modal dalam rangka penanaman baru perkebunan sawit.

Dari jumlah tersebut, 15 persen di antaranya akan dipakai untuk pembebasan lahan seluas 6.831 ha agar berstatus hak guna usaha (HGU), serta sisa anggaran akan dipakai untuk proses pembibitan hingga pemupukan selama periode belum menghasilkan.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Trading View, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Saham Bursa Karbon Jadi Incaran, Apa Saja?

Selasa, 26 September 2023 | 13:58 WIB

Logistik Pertama Untuk Ajang MotoGP Tiba di Mandalika

Minggu, 24 September 2023 | 21:04 WIB

Optimalkan Operasional Tambang, SMGR Gunakan QMCC

Minggu, 24 September 2023 | 15:46 WIB
X