SINAR HARAPAN - PT Energasindo Heksa Karya (EHK) selaku anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) berencana membangun fasilitas yang meliputi jaringan pipa gas bumi dan Mother Station Compressed Natural Gas (MS CNG) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu 8 Maret 2023, Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi, bahwa MS CNG ini merupakan mother station kedua yang dimiliki oleh PT EHK, yang mana saat ini sudah memiliki satu MS CNG di daerah Cikarang, Jawa Barat.
Dia mengatakan perluasan jaringan pipa gas ini sejalan dengan rencana RAJA untuk memajukan anak usahanya.
Baca Juga: Kemenkeu Ungkap Sumber Dana Insentif Kendaraan Listrik
Pihaknya berpesan kepada EHK untuk mengutamakan tenaga kerja lokal dengan tujuan mengembangkan perekonomian di Kabupaten Grobogan. "Utamakan tenaga kerja dari sini sehingga masyarakat juga bisa merasa saling memiliki," ujar Djauhar.
Dalam kesempatan sama, Presiden Direktur PT EHK, Agustinus Hendrayana, berharap jaringan pipa gas bumi yang dibangun ini bisa bermanfaat bagi industri di Kabupaten Grobogan dan daerah lain di Jawa Tengah.
"Pembangunan ini bertujuan memfasilitasi industri pabrik, kantor dan tempat usaha untuk mendapat akses terhadap energi bersih, yang aman dan efisien," ujar Agustinus.
Baca Juga: Wapres Dorong BSI (BRIS) Perluas Pembiayaan Industri Halal di Luar Negeri
Sementara itu, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meyakini infrastruktur ini akan menjadi daya pengungkit ekonomi bagi warga Kabupaten Grobogan, Semarang dan wilayah lainnya di Jawa Tengah.
"Ini menjadi salah satu daya pengungkit ekonomi yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Setelah melalui jangka waktu tiga tahun keterpurukan karena pandemi COVID-19, tentu ini adalah hal yang luar biasa," ujar Ita.
Sebagai informasi, RAJA mencatatkan laba bersih 4,595 juta dolar AS dalam sembilan bulan tahun 2022, atau atau melonjak 4.276 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat senilai 105,74 ribu dolar AS.
Baca Juga: OJK Beri Sanksi Pada Akuntan Publik dan KAP Terkait Wanaartha Life
Laba tersebut ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 20,8 persen yoy menjadi 87,876 juta dolar AS yang ditopang penjualan gas sebesar 73,821 juta dolar AS, toll fee sebesar 6,598 juta dolar AS, operating maintenance sebesar 2,129 juta dolar AS.***
Artikel Terkait
Luhut Lanjutkan Negosiasi Dengan Tesla dan BYD
Pasokan Terbatas, Harga Minyak Mentah Pagi Ini Mulai Naik
Baut Longgar, Tesla Tarik Kembali 3.470 Kendaraan Model Y 2022 Hingga 2023
Harga Saham MTWI Melesat Lebih dari 23 Persen, Siap Bullish?
Dipengaruhi Penerimaan Pajak, Cadangan Devisa Februari 2023 Meningkat Capai US$140,3 Miliar
Asosiasi Dealer Motor Listrik (Ademoli) Sambut Baik Subsidi Pembelian Motor Listrik
Ditopang Penyaluran Kredit, Bank Jatim (BJTM) Raup Laba bersih Rp1,54 Triliun
OJK Beri Sanksi Pada Akuntan Publik dan KAP Terkait Wanaartha Life
Wapres Dorong BSI (BRIS) Perluas Pembiayaan Industri Halal di Luar Negeri
Kemenkeu Ungkap Sumber Dana Insentif Kendaraan Listrik