Harga Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) Terkoreksi, Mampukah Kembali Ke Rp1.754?

- Senin, 6 Maret 2023 | 12:18 WIB
Harga Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) Terkoreksi, Mampukah Kembali Ke Rp1.754? (www.bankbsi.co.id)
Harga Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) Terkoreksi, Mampukah Kembali Ke Rp1.754? (www.bankbsi.co.id)

SINAR HARAPANHarga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terkoreksi 1,28 persen ke harga Rp1.545 pada perdagangan sesi pertama awal pekan ini Senin 6 maret 2023.

Dengan pelemahan tersebut, performa mingguan saham BRIS juga ikut menyusut menjadi hanya menguat 1,64 persen secara point-to-point, meskipun begitu harga saham BRIS dalam sebulan masih mengakumulasikan penguatan sebesar 17,49 persen.

Sebagai tambahan informasi, pada 21 Februari harga saham BRIS sempat menyentuh harga Rp1.745, harga tersebut juga menjadi harga tertingginya sepanjang 2023.

Baca Juga: Sahamnya Menguat 67,14 Persen, Ini Jajaran Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment

Berdasarkan pergerakan harga saham BRIS dalam sepekan hingga siang ini, maka investor dan trader dapat mencermati area resistance Rp1.600 yang berada sedikit di atas harga penutupan akhir pekan lalu yakni Rp1.565.

Selanjutnya, area resistance kedua di Rp1.625. Area ini adalah level tertinggi baru yang disentuh pada 27 Februari sehingga mewakili tingkat resistance yang cukup kuat. Ada kemungkinan, jika harga naik di atas level ini, tren bullish pada harga saham BRIS dapat berlanjut.

Untuk area support pertama, yakni Rp1.545, area ini berada sedikit di bawah harga penutupan akhir pekan lalu di Rp1.565, area ini juga merupakan harga di mana tekanan beli cukup besar pada pekan lalu.

Baca Juga: IHSG Sepekan: Saham FUTR Paling Untung, Saham ADRO dan BBCA Dilepas Asing

Area support kedua di Rp1.445. Ini adalah titik terendah terbaru dan mewakili tingkat support yang kuat karena telah berhasil menahan harga pada 23 dan 28 Februari lalu . Jika harga jatuh di bawah level ini, dapat di pastikan tren bullish yang dikonfirmasi pada 15 Februari lalu melalui persilangan ma5 dan ma20 pada harga Rp1.400, dapat berubah menjadi bearish.

Perlu diingat bahwa level support dan resistance bukanlah ilmu pasti dan dapat bervariasi berdasarkan jangka waktu dan historis dari harga saham itu sendiri. Agar efektif, perhitungan area tersebut dilakukan setiap hari sebelum memulai perdagangan.

Penting bagi anda untuk para investor dan trader untuk mempertimbangkan faktor lain, fundamental emiten, volume perdagangan, sentimen pasar, aksi korporasi, pengumuman resmi emiten dan berita terbaru terkait emiten.

Baca Juga: Suspensi Dibuka, Saham Waskita (WSKT) Langsung Anjlok

BRIS merupakan bank terbesar ke-6 di Indonesia. BRIS merupakan hasil merger dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah pada 1 Februari 2021. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin penggabungan tiga usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat Nomor SR-3/PB.1/2021.

Penggabungan ketiga Bank Syariah tersebut merupakan ikhtiar untuk melahirkan Bank Syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Trading View, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rombak Jajaran, TRON Punya Komisaris Baru!

Sabtu, 30 September 2023 | 10:15 WIB

Ekspor Perhiasan Indonesia Masuk Peringkat 17 Dunia

Kamis, 28 September 2023 | 17:09 WIB

Harga Emas Antam Anjlok, Turun RP8.000 per gram Hari Ini

Kamis, 28 September 2023 | 09:21 WIB
X