SINAR HARAPAN - Bank Indonesia (BI) meluncurkan instrumen operasi moneter Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE) yang berlaku efektif pada 1 Maret 2023 untuk mendorong serapan DHE di dalam negeri guna stabilitas nilai tukar rupiah.
"Instrumen ini bertujuan untuk mendorong serapan DHE guna mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat perekonomian domestik," kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Fadjar Majardi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 2 Maret 2023.
Instrumen TD Valas DHE ini memfasilitasi penempatan DHE oleh eksportir di Bank Indonesia melalui bank yang ditunjuk (appointed bank) sesuai dengan mekanisme pasar.
Baca Juga: Naik 248 Persen, Elnusa (ELSA) Cetak Laba Bersih Rp378 Miliar Pada 2022
"Eksportir dapat menempatkan dana dari rekening khusus DHE melalui bank yang ditunjuk kepada Bank Indonesia," tutur Fadjar.
Per 1 Maret 2023, untuk tahap awal, terdapat 20 bank yang ditunjuk yang dapat menempatkan dana nasabah eksportir DHE melalui TD Valas DHE di Bank Indonesia.
Penempatan pada instrumen tersebut memberikan beberapa kelebihan, yakni suku bunga valas yang kompetitif memperhatikan tiering nominal dan tenor, dan pengecualian dana dari komponen dana pihak ketiga (DPK) untuk perhitungan giro wajib minimum (GWM) dan rasio intermediasi makroprudensial (RIM).
Baca Juga: Naik Lagi, Cek Harga Terkini Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU Pertamina!
Fadjar menuturkan keunggulan lain dari instrumen itu yaitu adanya agent fee/spread kepada bank dengan memperhatikan tenor TD Valas DHE.
Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 24/18/PBI/2022 tentang Perubahan Kedua atas PBI Nomor 21/14/PBI/2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dan Devisa Pembayaran Impor, yang merupakan bagian dari implementasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Desember 2022.***
Artikel Terkait
Baru IPO, Saham HILL Langsung Betah di Zona Hijau
Kerap Pamer Harta, Ditjen Bea Cukai Panggil Eko Darmanto
Perkuat Pelaksanaan UU P2SK, OJK Melantik 22 Pejabat
Proses Pemeriksaan Terus Berlanjut, Pengunduran Diri Rafael Alun Ditolak
Kesenjangan Pendanaan Infrastruktur Ribuan Triliun Rupiah, Sri Mulyani: Perlu Pembiayaan Inovatif
Melesat Hampir 100 Persen, RMK Energy (RMKE) Angkut 623,9 Ribu Ton Batu Bara
Mau Kuliah Ke Jepang Gratis Plus Tunjangan? Cek Persyaratan Ajinomoto Scholarship 2024!
Kompetitif Lawan AS dan China, 10 Negara Uni Eropa (UE) Desak Perombakan Pasar Tunggal UE
Naik Lagi, Cek Harga Terkini Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU Pertamina!
Naik 248 Persen, Elnusa (ELSA) Cetak Laba Bersih Rp378 Miliar Pada 2022