SINAR HARAPAN - Kadin Indonesia siap memfasilitasi dan menjadi pintu masuk calon investor asal Kanada yang ingin menanamkan modal dalam hal pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.
“Saat ini Kanada berupaya ikut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut. Karenanya Kadin Indonesia bisa menjadi pintu masuk dan penghubung bagi para calon investor dari Kanada untuk bisa menanamkan modal di bidang pembangunan berkelanjutan,” Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Transportasi, Denon Prawiraatmadja, dalam keterangan yang dikutip Senin 27 Februari 2023.
Hal tersebut disampaikan dalam Canada-ASEAN Business & Investment Forum 2023 (Forum Bisnis dan Investasi Kanada-ASEAN) yang diselanggarakan oleh Canada-ASEAN Business Council (CABC) dalam sesi diskusi yang bertema Sustainable Finance and Infrastructure Development.
Baca Juga: Hadiri UN ESCAP, Pemerintah Kawal Terciptanya Bisnis Inklusif di Semua Sektor
Menurutnya, tidak dipungkiri jika pembangunan berkelanjutan di Indonesia memiliki tantangannya sendiri dikarenakan merupakan daerah kepulauan. Dan dengan tantangan tersebut membuat para calon investor harus mempunyai sistem yang benar-benar tepat, khususnya di bidang transportasi.
Belum lama ini, kata Denon, Ketua Umum Kadin Indonesia, M. Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa saat ini Asean memiliki empat pilar program yaitu Digital Transformation, Sustainable Development, Result Resilient, dan Food Security.
“Kerja sama bisnis antara Kadin Indonesia dan Canada Business Council dapat selaras dengan empat pilar yang tengah di dorong oleh Asean. Tidak hanya itu, harapannya kedepannya kerja sama ini tidak hanya di atas kertas namun bisa terwujud sehingga bisa membawa dampak yang positif bagi pembangunan di Indonesia,” kata Denon yang juga CEO White Sky Group ini.
Baca Juga: Akibat Lubang di Tol Jakarta-Cikampek, Pengguna Jalan Keluhkan Ban Alami Kerusakan
Dia juga menjelaskan bahwa salah satu kerja sama dengan Kanada yang sedang didorong agar segara dapat terealisasikan adalah pembangunan Green Airport di Kalimantan Utara sebagai implementasi dari dekarbonisasi.
“Karena jika rencana tersebut dapat terwujud akan mendongkrak perekonomian di Kalimantan Utara pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Sebab kita ketahui bersama bahwa di Kalimantan Utara memiliki sumber daya alam energi dan perikanan serta kelautan yang luar biasa dan harus ini dioptimalkan pemanfaatannya,” katanya.
Seperti yang diutarakan oleh Presiden Joko Widodo, kata Denon, Pemerintah akan mendorong berkembangnya produk unggulan yang dimiliki oleh setiap provinsi di Indonesia. Karenanya pengoptimalan produk perikanan dan kelautan yang dimiliki oleh Kalimantan Utara dapat menjadi Program Strategis Nasional.
Baca Juga: Kembangkan Industri Otomotif, Kemenperin RI-Jepang Kembali Gelar Dialog
Sebab jika hal ini tidak mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah maka sangat di sayangkan, bahkan bukan tidak mungkin jika Indonesia akan kehilangan kesempatan menjadi pemain utama perekonomian Asean dan dunia.
Denon juga menjelaskan bahwa Kanada, baik itu pemerintahnya, sektor swasta dan pengusaha sangat tertarik melakukan investasi di Indonesia dan kedepannya mereka akan melakukan penjajakan lebih lagi sehingga diharapkan dapat terwujud kerjasama antara kedua belah pihak.
Artikel Terkait
Harga CPO Lanjut Bullish, CPO Jambi Naik Signifikan
Jangan Ketinggalan, Hari Terakhir Travel Fair Bank BNI (BBNI) dan Japan Airlines (JAL)
10 Profesi Ini Terancam Tergantikan Oleh ChatGPT
IHSG Sepekan: Saham TLKM dan MDKA Diborong Asing, Saham HRTA Paling Untung
Melesat 133,08 Persen, Saham FMII Digembok BEI
Investor Baru Wajib Tahu, 9 Istilah Ini Sangat Penting di Pasar Saham
Presiden Jokowi: Perubahan Besar Indonesia Tercermin Pada Surplus Neraca Perdagangan
Kembangkan Industri Otomotif, Kemenperin RI-Jepang Kembali Gelar Dialog
Akibat Lubang di Tol Jakarta-Cikampek, Pengguna Jalan Keluhkan Ban Alami Kerusakan
Hadiri UN ESCAP, Pemerintah Kawal Terciptanya Bisnis Inklusif di Semua Sektor