SINAR HARAPAN - Pemerintah mengalokasikan pembiayaan investasi untuk infrastruktur senilai Rp85,3 triliun atau 48,5 persen dari total alokasi untuk pembiayaan investasi senilai Rp176,3 triliun.
“Dari Rp85,3 triliun ini kita akan melihat berbagai infrastruktur terutama untuk perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang melaksanakan penugasan untuk pembangunan jalan tol di Sumatera dan untuk perusahaan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Rabu 22 Februari 2023.
Dari total tersebut, senilai Rp26,21 triliun akan dialokasikan untuk penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yakni sebanyak 229 ribu rumah.
Baca Juga: Cukai Rokok Naik, Penerimaan CHT Tembus Lebih dari Rp18 Triliun
Senilai Rp2,56 triliun juga akan disalurkan sebagai Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT RNI guna memperbaiki struktur permodalan Holding BUMN industri pangan.
Di samping itu, senilai Rp20 triliun dari pembiayaan investasi akan disalurkan untuk klaster pendidikan antara lain untuk LPDP yang ditargetkan menyalurkan Rp3,08 triliun dari hasil kelolaan dana abadi di bidang pendidikan.
Selain itu, Rp4,3 triliun dari pembiayaan investasi juga akan disalurkan untuk perlindungan masyarakat dan Rp4,8 triliun untuk klaster pangan dan lingkungan hidup.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kemendag Impor Gula Hingga Bawang Putih
“Di samping itu senilai Rp3,5 triliun dari pembiayaan investasi disalurkan untuk klaster kerja sama internasional, termasuk untuk bantuan, misalnya kepada Turki yang mengalami gempa,” katanya.
Sampai akhir Januari 2023, pembiayaan investasi belum direalisasikan, tapi akan disalurkan pada bulan-bulan ke depan.
“Jadi Rp176,3 triliun belum terealisasi, ini masih dialokasikan. Kami akan melihat pada bulan-bulan ke depan realisasinya,” ucapnya.***
Artikel Terkait
Holding BUMN Jasa Survei-IDSurvey Berikan Saluran Air Besih Untuk 1.000 KK di Bogor
Atomic Heart Kalahkan Penjualan Hogwarts Legacy di Steam, Harga Saham VK Company (VKCO) Melesat
Salurkan Belanja Prioritas Rp20,8 Triliun, Menkeu Prioritaskan Terbesar di Bidang Kesehatan
Laba Bersih Melesat, Harga Saham AUTO Meroket Tembus 3 Area Resistance
Jadi Calon Tunggal, Perry Warjiyo Jadi Gubernur Bank Indonesia 2 Periode?
Setoran Dividen Interim BUMN Sebesar Rp4,6 Triliun Topang Peningkatan PNBP
Sangat Tinggi, Surplus APBN Pada Januari Capai Rp90,8 Triliun
Punya Tambang Emas Terbesar Kedua, Anak Usaha Medco (MEDC) Amman Mineral (AMNT) Segera IPO
Jelang Ramadhan, Kemendag Impor Gula Hingga Bawang Putih
Cukai Rokok Naik, Penerimaan CHT Tembus Lebih dari Rp18 Triliun