SINAR HARAPAN - Harga saham Trimegah Bangun Persada (NCKL) menguat tipis 0,89 persen ke harga Rp1.135 pada akhir perdagangan siang ini Senin 18 September 2023, Sehingga dalam sepekan harga saham NCKL telah mengakumulasikan penguatan sebesar 11,82 persen secara point to point.
Meski demikian, harga saham NCKL saat ini berada jauh dibawah harga IPO-nya yang dipatok di RpRp1.250 atau masih merosot 9,15 persen dari harga tersebut.
Berdasarkan pergerakan harga saham NCKL dalam sepekan 10 sesi perdagangan terakhir, dapat dihitung pivot point (PP) pada harga saham NCKL di 1098,33 atau Rp1.100.
Baca Juga: Prospek Terpoles, Harga Saham RUIS Meroket Lebih dari 90 Persen Dalam Sebulan!
Dengan demikian area support pertama (S1) di level 1021,67 atau Rp1020 dan area support kedua (S2) pada level 908,33 atau Rp910. Sementara itu untuk area resistance pertama (R1) yang dapat dicermati di 1211,67 atau Rp1.210 dan resistance kedua di 1288,33 atau Rp1.290.
Pernting diketahui perhitungan teknikal tidaklah selalu tercapai, area tersebut digunakan trader dan investor jangka pendek dalam menentukan posisi entry dan exit dari suatu saham, perhitungan ulang disertai instrumen teknikal lainnya sangatlah diperlukan.
Asal tahu saja, pada Jumat (1/9/2023) NCKL mendirikan satu anak perusahaan baru bernama PT Karya Tambang Sentosa (KTS).
Baca Juga: Saham TLKM Diborong Asing, Gara-Gara Starlink?
Entitas anak NCKL ini dibentuk bersama dua perusahaan independen yang tidak terafiliasi, yakni PT Intim Mining Sentosa dan PT Banyu Bumi Makmur.
Secara rinci, di perusahaan tersebut NCKL menggenggam 4.500 saham atau sebesar 36 persen dari modal dasar dengan nilai nominal Rp450 juta, lalu PT Intim Mining Sentosa memiliki 6.125 saham atau setara 49 persen dengan nilai saham Rp 612,5 juta.
Sementara itu, PT Banyu Bumi Makmur mengempit 1.875 saham Karya Tambang Sentosa dengan nilai saham Rp 187,5 juta atau setara 15 persen.
Baca Juga: IHSG Sepekan: Saham AMMN dan TLKM Diborong Asing, Saham TGUK dan RUIS Paling Untung
Mengutip lama resmi keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Direktur Utama Trimegah Bangun Persada Ray Arman Arfandy menyatakan bahwa pendirian perusahaan patungan ini bertujuan untuk pengembangan bisnis Trimegah Bangun Persada ke depannya.
Dari sisi performa keuangan di semester I 2023, kinerja pendapatan NCKL tumbuh positif dengan kenaik sebesar 88,74 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp10,24 triliun di semester I 2023 dari Rp5,42 triliun di semester I 2022.
Artikel Terkait
Khofifah: Tari Kolosal Gandrung Sewu Bisa Jadi Pintu Wisata Internasional di Banyuwangi
Punya Potensi di Industri PV Module, Hilirisasi Silika Belum Maksimal
Tiket Gratis Kereta Cepat Terjual 98 Persen
Jaga Stabilitas Harga CPO Daerah, Perusahaan CPO di Babel Diminta Prioritaskan Kebutuhan Warga Lokal
IHSG Sepekan: Saham AMMN dan TLKM Diborong Asing, Saham TGUK dan RUIS Paling Untung
Saham TLKM Diborong Asing, Gara-Gara Starlink?
Percepatan Proyek Rempang Terkesan Terburu-buru, Begini Penjelasan Menteri Bahlil
Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap di Rp1.075.000 Per Gram
Prospek Terpoles, Harga Saham RUIS Meroket Lebih dari 90 Persen Dalam Sebulan!
OJK: Bursa Karbon Akan Resmi Diluncurkan pada 26 September 2023